WISATA KULINER RAJA AMPAT
Berwisata ke suatu daerah tidaklah lengkap rasanya tanpa mencicipi masakan asli daerah tersebut. Begitu pula bila kita mengunjungi kepulauan Raja Ampat. Di sini anda bisa mencicipi berbagai macam ragam masakan khas Raja Ampat yang mengundang selera.
Foto: Berbagai kue dan makanan yang diganti bahan dasarnya dari tepung terigu menjadi tepung sagu khas papua.
Bila anda ingin leluasa mencicipi masakan khas Raja Ampat, kami menyarankan untuk datang ketika perayaan HUT Raja Ampat pada tanggal 9 Mei atau ketika Festival Raja Ampat yang biasa diselenggarakan pada bulan Oktober setiap tahun sedang berlangsung. Di kedua waktu ini biasanya anda akan punya kesempatan untuk mencoba berbagai masakan khas Raja Ampat. Hal ini karena berbagai jenis masakan tersebut sengaja disajikan sebagai salah satu daya tarik wisata yang sengaja ditampilkan untuk memperkenalkan makanan khas Raja Ampat dan Papua pada umumnya kepada masyarakat luas.
Sebagai lokasi wisata yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan, masakan khas Raja Ampat tentunya banyak menggunakan sumber bahan olahan yang diambildari laut seperti ikan, rumput laut, cacing laut dan lain sebagainya. Hal ini bukan berarti bahwa semua jenis masakan khasRaja Ampat adalah berbahan dasar dari laut, ada juga beberapa jenis masakan yang diolah dari daging ayam, sapi, sagu, ulat sagu dan lain-lain.
Ketika tim Redaksi GORAJAAMPAT.COM menghadiri Festival dan Travelmart Raja Ampat 2011 yang lalu, kami sempat mencoba beberapa masakan yang disajikan khusus dalam sebuah stand pameran khusus masakan. Beberapa contoh masakan khas Raja Ampat adalah Cacing Laut goreng yang gurih sekali rasanya. Makanan ini diolah dari bahan dasar cacing laut yang digoreng sampai kering menyerupai keripik. Makanan lain yang cukup terkenal di Raja Ampat dan berbahan dasar dari laut adalah Ikan Sup Kuning. Masakan ini bukan hanya terkenal di wilayah Raja Ampat saja namun juga hampir disetiap wilayah pesisir Pantai Papua Barat.
Foto: Cacing Laut Goreng (kiri) , Sate Ulat Sagu (kanan)
Selain itu ada pula jenis makanan bukan darilaut yang cukup terkenal yaitu Sate Ulat Sagu. Ulat Sagu ini di dapatkan dari tempat hidupnya di batang pohon sagu yang telah menua. Di masyrakat asli papua yang tlah terbiasa hidup di alam, ulat sagu ini seringkali dikonsumsi langsung dari pohonnya tanpa diolah terlebih dahulu. Dalam perkembangan penyajiannya saat ini ulat sagu ini seringkali diolah dengan cara dibakar menyerupai sate. Rasa gurih dan asin yang keras merupakan ciri dari ulat sagu ini. Jenis lain makanan khas yang bisa kita temui di Raja Ampat adalah Papeda. Papeda adalah bubur Sagu yang disajikan hangat dengan kuah ikan serta buah tomat dan lemon sebagai penambah cita rasanya.
Banyak sekali jenis masakan khas yang bisa kita cicipi saat kita mengunjungi Raja Ampat. Terlampau banyak untuk dituliskan semua di sini. Seperti pernah kami sampaikan di atas, bila anda ingin mencoba masakan khas Raja Ampat datanglah ketika festival wisata Raja Ampat sedang berlangsung. Namun bila anda kebetulan datang di lain waktu tersebut, cobalah memesannya di restoran-restoran yang menyajikan masakan khas papua yang anda jumpai selama perjalanan anda (wbp).
0 komentar:
Posting Komentar